5 Jam Makan Ideal untuk Jaga Berat Badan saat Diet, Harus Dicoba

- Ketika membahas diet untuk menurunkan berat badan, poin pentingnya biasanya fokus pada makanan yang dikonsumsi.

Sebenarnya, kapan waktu makannya pun tak kalah penting.

Menentukan jam makannya dengan baik bisa memperbaiki proses metabolisme, mengendalikan rasa lapar, serta mendukung tubuh dalam pembakaran lemak secara lebih optimal.

Berdasarkan ilmu pengetahuan, mengatur pola makan sesuai dengan irama alamiah tubuh bisa membantu proses pengurangan berat badan.

Melansir kanal kesehatan Times of India , berikut adalah sejumlah waktu yang dimaksud,

Sarapan

Pesan pertama di pagi hari adalah makan sarapan dalam waktu satu jam sejak bangun tidur.

Sarapan dapat menghidrasi tubuh Anda dan memberikan asupan nutrisi penting untuk menjalankan fungsi harian. Hal ini juga membantu meningkatkan metabolisme serta menyiapkan energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

Penelitian yang dijalankan pada 2019 mengindikasikan hubungan sebab akibat antara tidak makan pagi dan kejadian obesitas.

Memakan sarapan yang tinggi protein pada pagi hari bisa membantu menekan rasa lapar nanti di siang atau malam hari serta mencegah overeating.

Mengonsumsi makanan seperti telur, yogurt, sereal gandum lengkap, ataupun buah dapat membantu mempertahankan kelancaran metabolisme serta meredam hasrat ngemil Anda.

6 Kebiasaan Baik yang Harus Diimplementasikan Setelah Berumur 30 Tahun, Jauhi Membuka Ponsel Segera Saat Bangkit dari Tempat Tidur

Makan siang

Menyusun jam makannya di tengah hari amat pas untuk mempertahankan ketersediaan energi Anda agar selalu terjaga.

Studi sudah membuktikan bahwa mengonsumsi makan siang lebih cepat dibandingkan dengan yang terlambat bisa memberi dampak baik untuk proses penurunan berat badan.

Jangan lewatin waktu makan siang atau tunda karena ingin nggak makannya berlebih saat malam.

Pilih makanan yang seimbang dengan protein berlemak rendah, karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, serta mengonsumsi banyak sayur untuk menjaga rasa kenyang dan konsentrasi Anda.

Camilan sore

Apabila rasa lapar melanda di luar waktu makan siang dan makan malam, mengonsumsi cemilan yang sederhana dan bergizi pada jam 15:00 sampai 16:00 bisa membantu untuk mempertahankan kinerja metabolisme Anda.

Konsumsilah makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ataupun potongan buah berukuran kecil yang dicampurkan bersama sumber protein, contohnya telur rebus atau alpukat secuil.

Jauhi cemilan yang manis, sebab bisa membuat tingkat energi turun serta meningkatkan nafsu makan secara berlebihan.

Makan malam

Saat-saat untuk makan malam memiliki peran krusial pada proses menurunkan berat badan.

Ahli kesehatan merekomendasikan agar Anda mengonsumsi hidangan utama terakhir minimal tiga jam sebelum waktu istirahat malam.

Ini memungkinkan tubuh Anda memiliki cukup waktu untuk mencernakan makanan dan menghindari godaan ngemil pada pertengahan malam.

Pastikan bahwa sajian makan malam Anda sederhana namun padat gizi dengan menambahkan protein berlemak rendah, sayur-sayuran, serta sedikit karbohidrat baik seperti umbi-umbian atau quinoa.

Menurut studi yang dijalankan pada 2019, seseorang perlu mengonsumsi makanan sebelum waktu tidur, ketika tengah malam, atau selama fase dengan konsentrasi melatonin yang tinggi, karena hal ini dapat dicegah.

10 Indikasi Kalau Asupan Nutrisimu Belum Cukup, Seperti Berat Badan yang Rendah dan Sering Sakit

Jauhi konsumsi makanan sebelum pukul 9 malam.

Mengonsumsi makanan di waktu larut malam bisa mengacaukan sistem metabolisme dan menambah konsumsi kalori secara berlebihan.

Badan membakar lebih sedikit kalori saat menjelang tidur, sehingga memakan hidangan besar pada waktu itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Apabila Anda mengalami rasa lapar di waktu selepas jam 21:00, pililahkan makanan dengan kandungan kalori yang rendah contohnya teh herba ataupun sedikit takaran yoghurt tanpa gula.

()

Lebih baru Lebih lama