- Terdapat ratusan ras anjing dengan berbagai warna bulu yang unik. Namun, hanya sedikit yang tetap berwarna putih hingga dewasa.
Sebagian anjing mungkin dilahirkan dengan bulu putih, namun semakin bertambah umurnya, warnanya dapat berubah menjadi lebih pekat.
Melansir The Spruce Pets , Minggu (16/3/2025), berikut ini adalah beberapa ras anjing yang hanya memiliki bulu putih.
Samoyed
Samoyed merupakan jenis anjing medium sampai besar yang terkenal dengan bulunya yang putih tebal. Aslinya dari daerah Siberia, ras ini dulunya dipakai oleh masyarakat Samoyed untuk merawat rusa kutub, menarik kendaraan salju, serta membantu dalam berburu. Memiliki ekor yang melengkung ke atas dan bulu lebat di sekitar leher, membuat samoyed tampak sangat elegan.
Anjing ini dikenal ramah, cerdas, dan penuh energi. Samoyed sering disebut sebagai anjing yang selalu tersenyum karena ekspresi wajahnya yang khas.
Samoyed memerlukan penataan bulu yang ekstensif lantaran mereka mengalami kerontokan bulu setiap musim.
American eskimo
American eskimo adalah anjing putih berbulu halus dengan mata dan hidung hitam yang kontras. Anjing ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari standar, miniatur, hingga mainan.
Meskipun namanya mengandung kata eskimo, ras ini sebenarnya dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Mereka adalah anjing yang sangat cerdas dan dulunya sering tampil dalam pertunjukan sirkus karena mudah dilatih dan suka melakukan trik.
Anak anjing American Eskimo dikenal karena kesetian mereka, kecenderungan melindungi keluarga serta memberikan kasih sayang kepada anggota rumah tangga. Selain itu, hewan peliharaan jenis ini cenderung energik; oleh sebab itu perlu dilakukan pembinaan dan rangsangan otak secara rutin untuk mencegah rasa jemu atau bosan.
Maltese
Maltese merupakan salah satu jenis anjing berbulu putih dengan ukuran kecil. Bobot tubuhnya berkisar antara 1,8 sampai 3,2 kilogram, serta tinggi badannya tidak melebihi 25 sentimeter. Ciri khas anjing ini adalah bulunya yang lebat dan halus sehingga tampilan mereka menjadi amat mengundang kesayangan.
Terkenal sebagai anjing nobles, Maltese sudah lama jadi pilihan favorit bagi keluarga raja dan orang-orang terpandang. Hewan peliharaan bersahabat ini punya sifat riang, periang, serta amat akrab dengan tuannya.
Untuk menjaga keindahan bulu Maltese yang lembut, penting untuk menyisirkannya setiap hari serta merawatnya di tempat grooming hewan secara rutin. Apabila tidak dirawat dengan benar, rambutnya dapat menjadi kusut dan kotor.
Great pyrenees
Great Pyrenees merupakan anjing berukuran besar dan paling putih di antara daftar tersebut. Bobot tubuhnya dapat melebihi 45 kg serta dilindungi oleh bulu lebat yang mampu menangkal suhu dingin.
Anjing ini berasal dari wilayah Asia Tengah atau Siberia, lalu menyebar ke kawasan Pegunungan Pyrenees yang terletak antara Prancis dan Spanyol. Dahulu, Great Pyrenees dipergunakan sebagai penggembalaan hewan ternakan berkat karakteristiknya yang tenang, waspada, serta pelindung.
Walaupun berukuran besar, great pyrenees ternyata dikenal sebagai hewan yang lemah lembut serta sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Meskipun demikian, mereka cenderung independen dan kadang-kadang bandel; oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan sedari awal supaya bisa lebih mudah dikontrol.
Bichon frise
Bichon frise terkenal dengan bulunya yang lembut dan penampilannya yang bundar. Aslinya dari Prancis, ras anjing ini diduga turun dari breed seperti pudel dan spaniel air.
Anjing Bichon terkenal karena sifatnya yang gembira, baik hati, dan enerjik. Mereka cukup fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan tempat tinggal baru serta senang berinteraksi dengan buah hati Anda ataupun binatang peliharaan lain di rumah.
Untuk menjaga tampilan bulunya yang rapi, anjing ini perlu disisir setiap hari dan dirawat di salon hewan secara berkala. Jika tidak, bulunya bisa kusut dan sulit untuk dirapikan.
Japanese spitz
Japanese Spitz merupakan jenis anjing berbulu putih yang jarang ditemui. Mereka mempunyai rambut lebat, ekor membentuk lengkungan, serta tampak sangat alert dari wajahnya.
Walaupun Japanese Spitz mempunyai bulu yang tebal, mereka tidak melepaskan bulu dengan frekuensi tinggi, kecuali pada masa pergantian bulu. Ini menjadikannya lebih gampang untuk perawatan daripada jenis anjing berkaki panjang lainnya.
Japanese spitz adalah anjing yang cerdas, setia, dan sangat protektif terhadap pemiliknya. Mereka juga dikenal sebagai anjing yang tidak terlalu berisik, sehingga cocok untuk dipelihara di rumah atau apartemen.
Coton de tulear
Anjing kecil berbulu putih ini berasal dari Madagaskar dan pernah menjadi hewan peliharaan eksklusif bagi para bangsawan di sana. Dipercaya bahwa nenek moyangnya adalah anjing laut yang menemani para pelaut.
Coton de tulear memiliki sifat ramah, penyayang, dan mudah bergaul dengan anak-anak serta hewan peliharaan lainnya. Mereka juga terkenal dengan gaya berjalan yang unik, yang menyerupai melompat-lompat seperti kapas.
Untuk menjaga agar bulu tetap cantik, dibutuhkan perawatan beberapa kali seminggu guna menghindari kerontokan. Apabila kurang terjaga, bulu halus dan berpanjang tersebut dapat mudah kusut serta susah ditata.
Bolognese
Bolognese adalah anjing putih berbulu panjang yang berasal dari Italia Utara. Ras ini merupakan keturunan dari bichon frise dan memiliki tampilan yang lebih santai dibandingkan kerabatnya.
Dikenal karena sifatnya yang tenang dan pemalu, Bolognese berbeda dari Bichon Frise yang cenderung lebih enerjik dan riang. Mereka memiliki ikatan yang kuat dengan majikan mereka dan umumnya merupakan jenis anjing yang suka dimanjakan.
Agar bulu-buluannya selalu teratur, anjing Bolognese harus sisiran dengan teratur. Sebagian orang yang memiliki jenis ini pun cenderung memangkas bulunya supaya lebih gampang dalam perawatan serta menghindari kemungkinan ikal atau kusut.