Bukber Bermakna Lewat Kajian Parenting Islam

Hujan tipis tidak mencegah kami pergi ke sekolah anak-anak. Dua sepeda motor sedikit dipercepat, dan akhirnya tiba di tempat tujuan. Sesampainya di sana, setelah parkir dan pendaftaran dilakukan, kami langsung menuju ruangan acaranya.

Drip drip drip... ternyata gerimis perlahan berubah jadi hujan deras. Hujan kini mengguyur dengan intensitas tinggi sambil tamu undangan dan keluarga bertambah datang satu persatu. Untungnya, kami sekeluarga beserta pasangan dan keempat anak sudah nyaman menanti dalam ruang tempat diselenggarakan acaranya. Iya, tepat ini sedang dilangsungkan acara Family Gathering serta bukber atau makan malam bersama untuk memecahkan puasa.

Anak-anak kami menempuh pendidikan di lembaga terdekat dari tempat tinggal kita. Sekarang, dua anak kami belajar di jenjang SD, satu lainnya ada di TK, dan sisanya masih bayi (masih belum masuk sekolah). Hehe. Kegiatan Reuni Keluarga ini diselenggarakan oleh pihak lembaga pada hari Minggu petang, tanggal 16 Maret 2025 (baru kemarin). Seperti nama kegiatannya, event ini melibatkan para orang tua atau wali bersama dengan putra-putrinya yang sedang mengenyam pendidikan di institusi tersebut.

Studi Parenting Islam Sebelum Buka Puasa Berbuka

Acara Family Gathering berlangsung sekitar pukul 16.00. Dimuali dengan membacakan beberapa ayat suci Al-Quran, disusul kata sambutan dari perwakilan yayasan. Setelah itu, kegiatan utama yakni diskusi tentang pendidikan anak dalam islam pun dimulai. Diskusi tersebut dipimpin oleh dr. Purnawirawanto, Sp.B, Sp.BA, Sub Sp.DA (K) selaku dewan pengarah yayasan, bertemakan "Menata Waktu dan Kesehatan agar Mampu Memperkaya Warisan Tak Terhingga Bagi Keluarga".

Saya mencatat sejumlah poin yang dibagikan oleh Ustadz dr. Purna. Mudah-mudahan, informasi yang saya tulis dan bagikan di tempat ini tetap setara dengan pesan utama beliau. Mari kita mulai, berikut adalah beberapa titik penting yang dapat saya rangkum dan sampaikan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menghidupkan makhluk-makhluk-Nya seperti manusia, membuat sistem waktu, menumbuhkan tumbuhan, serta hal-hal lainnya dengan adanya berbagai pilihan. Misalnya saja Nabi Adam AS yang dipilih untuk menjadi rasul pertama kemudian diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi.

Allah mengatur waktu dengan memberikan berbagai pilihan. Ada empat bulan suci dalam setahun, salah satunya adalah Bulan Ramadhan yang sangat ditunggu-tunggu. Selain itu, terdapat hari-hari tertentu yang spesial seperti Jum'at. Kemudian, ada momen-momen yang tepat untuk memanjatkan doa, misalnya pada saat sahur, ketika antara adzan dan imam membacakan iqomah, dari subuh hingga dhuha, sebelum magrib tiba, ataupun sela-sela dua khutbah pada sholat jumat, serta masih banyak lagi.

Pada saat yang sama, Allah turut mengirimkan rintik-rintik hujan serta membentuk sumber-sumber air. Ia membuat tanaman-tanaman kecil bertunas kemudian berkembang menjadi lebih besar sebelum akhirnya memberikan buah sebagai rezeki. Rezeki memiliki dampak signifikan terhadap hidup manusia. Sediaan makanan yang bermanfaat dan sesuai syariat pastinya akan mendatangkan manfaat bagi diri kita sendiri maupun generasi di masa depan dengan izin-Nya.

Maka dari semuanya itu, bagaimana cara kita menggunakan momen-momen tertentu untuk beribadah dengan doa? Bagaimana kita mengambil manfaat dari buah-buahan yang Tuhan ciptakan demi menjaga kesehatan diri sendiri? Dan bagaimana kita bisa merawat kesejahteraan tubuh agar hidup menjadi lebih baik?

Berdoalah untuk setiap anak kita satu persatu selama Bulan Ramadhan yang dipenuhi berkat ini, panggil nama mereka satu-satu dan bawakan doa dengan khusyuk. Kita inginkan anak-anak kita jadi seperti apa nih? Gunakan momen dan kesempatan emas ini sedemikian rupa. Ramadhan merupakan saat ideal untuk menguatkan permintaan-do'a kita, maka mudah-mudahan pada penutupannya semua harapan tersebut terkabul. Aamiin.

Oleh karena itu, kita memiliki momen-momen penting untuk berdoa serta bekerja keras, sekaligus diberi kesehatan. Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan ini untuk bersaing dalam melakukan kebajikan, yaitu dengan ber-usaha lebih dahulu dalam hal-hal baik. Mudah-mudahan, kita dan juga generasi muda dapat diistimewakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai individu yang luar biasa, shaleh/shalehah, serta memberi manfaat kepada ummat. Aamiin.

Berbagi Buah Hati di Bulan Ramadhan dengan Berbuka Bersama lebih Mengharukan

Satu metode agar acara bukber terasa lebih bernilai ialah dengan menyelenggarakan sesi pembelajaran, misalnya melalui pemaparan ataupun debat guna memperluas wawasan serta pemahaman seputar bulan suci Ramadan dan agama Islam secara umum. Syukur alhamdulillah pada sore hari ini kita diberikan peluang tersebut. Kita telah menerima banyak informasi berguna sambil dapat menjamu perut kosong bersama para orangtua/wali siswa, generasi muda, beserta seluruh staf pengajar.

Penelitian tentang pengasuhan Islam telah rampung tak lama sebelum waktunya membuka puasa. Sesudah menunaikan pembukaan dengan minum air putih serta mengonsumsi tiga butir tanggal dari bingkisan pendaftaran, kita diajak untuk melakukan salat Maghrib terlebih dahulu. Selanjutnya, kita memulai makan malam berbuka dengan hidangan spesial yaitu kotak nasi lengkap dengan lauk seperti ayam goreng, telur ceplok, galantine, mie goreng, ditambah lagi dengan tumis sayuran di sampingnya. Untuk minuman disediakan juga secangkir es teh yang menyegarkan hati dan pikiran. Syukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua nikmat ini.

Berikut demikian, melaksanakan buka puasa bersama tentu menjadi lebih bernilai dan penuh makna apabila diselenggarakan secara tepat. Beberapa manfaat dari acara tersebut adalah dapat menambah persaudaraan serta mempererat ikatan dengan jemaah lainnya, mendalamkan pemahaman terhadap bulan suci Ramadhan dan agama Islam, selain itu juga bisa membina perasaan rasa syukur sambil mengenali anugerah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

InsyaAllah pada kesempatan berikutnya saya dapat ikut serta dalam acara bukber yang tak kalah bermaknanya seperti hari ini. Aamiin. Bagaimana dengan kalian semua? Apakah ada pengalaman bukber yang menarik untuk dibagikan? Mari bagi ceritanya! 😊

Lebih baru Lebih lama