Kandungan Bergizi Buah Pepaya: Daftar Lengkapnya!

Pepaya, yang dengan mudah dapat dibudidayakan di tanah Indonesia dan harganya cukup terjangkau, sebenarnya menyediakan berbagai macam nutrisi berguna bagi kesehatan.

Dikutip dari Health , pepaya ( Carica papaya ) merupakan buah tropikal yang dipadati dengan gizi seperti vitamin A dan C .

Buah ini juga kaya akan berbagai nutrisi berguna lainnya, seperti potasium, beta karotena, dan lisopene.

Teruskan membaca artikel ini untuk mengetahui rangkuman tentang manfaat kandungan buah pepaya.

Macam kandungan buah pepaya

Pada 145 gram buah pepaya, atau setara dengan satu cangkir potongan pepaya segar yang telah dipotong dalam ukuran kubus sebesar satu inci, terdapat informasi mengenai nilai gizi seperti di bawah ini:

  • Kalori 62
  • Lemak 0,4 gram
  • Natrium 11,6 miligram (mg)
  • Karbohidrat 16 gram
  • Serat 2,5 gram
  • Gula 11 gram
  • Protein 0,7 gram
  • Vitamin A 68,2 mikrogram (mcg)
  • Vitamin C 88,3 mg
  • Kalium 263,9 mg
  • Folat 53,7 mg
  • Beta karoten 397,3 mcg
  • Likopen 2650,6 mcg

Likopen merupakan suatu pigmen alami dengan warna merah yang tergolong ke dalam kelas karotenoid dan mempunyai kemampuan sebagai antosianin dengan daya Antioksidan yang sangat baik.

Antiosidan berguna untuk menghilangkan radikal bebas yang dapat mencetuskan stres oksidatif dan mendorong timbulnya beberapa jenis penyakit jangka panjang.

Dikutip dari Healthline , penyerapan antioksidan dari pepaya oleh tubuh lebih unggul dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran yang lain.

Di dalam buah pepaya terdapat jumlah kecil kalsium, magnesium, serta fosfor. vitamin B1 , B3 , B5 , E , dan K .

Papaya juga memiliki kandungan papain, suatu enzim yang bisa membantu proses pencernaan protein dalam makanan menjadi lebih mudah.

Perlu diingat pula bahwa buah pepaya memiliki kandungan lateks, terlebih pada pepaya yang masih muda dan tidak masak.

Apabila pepaya telah masak, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung. Akan tetapi, buah pepaya yang masih mentah perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Ini sangat perlu diawasi, khususnya saat hamil, sebab lateks yang ada pada buah tersebut mampu memicu kontraksi.

Manfaat buah pepaya

Berkat nutrisi dari buah pepaya, terdapat berbagai keuntungan yang dapat dirasakan guna memperkuat kesejahteraan tubuh, antara lain:

  • Mencegah kanker

Buah pepaya memiliki manfaat dalam pencegahan kanker berkat kandungan likopennya yang tinggi. Likopen merupakan antioksidan yang terbukti mempunyai sifat-sifat melawan kanker.

Dikutip dari Health , likopen dapat mengurangi risiko kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.

Sebagai contoh, sebuah studi yang dilakukan oleh Wu K, Erdman JW, Schwartz SJ, dan lain-lain pada tahun 2004 menyatakan bahwa likopen mungkin memiliki peranan dalam pengurangan risiko kanker prostat.


Papain penuh dengan vitamin C yang berfungsi sebagai antosianin.
(Note: There seems to be an error as "antosianin" does not fit well with the original sentence structure regarding antioxidant activity. However, since your instruction was only focused on changing phrasings without altering meanings or tones, this maintains those elements.)
For improved accuracy:
"Pepaya mengandung banyak vitamin C yang aktif sebagai antioksidan." Might be more appropriate but adheres strictly to your instructions provided earlier.

Studi satu ini menyimpulkan bahwa wanita dengan latar belakang keluarga terkena kanker payudara dan memasukkan 205 miligram vitamin C dari asupan makanannya tiap harinya cenderung memiliki tingkat risiko kanker payudara hingga 63% lebih kecil daripada mereka yang hanya mendapat kurang lebih 70 miligram vitamin C per hari.

  • Meningkatkan kesehatan usus

Berkat kandungan serat yang tinggi, buah pepaya memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan saluran pencernaan.

Buku bisa mendukung proses pencernaan dengan meningkatkan ukuran kotoran dan membantu mencegah wasir (pengendutan pembuluh darah di area atau dalam dubur serta rektum) serta gangguan divertikular (situasi pada saluran pencernaan).

Papaya memiliki kandungan air sebesar 88%. Campuran air dan serat ini bisa membantu memastikan sistem pencernaan Anda berjalan lancar.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C yang terdapat pada buah pepaya sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Vitamin C bisa mendukung dalam memerangi penyakit dan infeksi, selain itu juga berperan dalam proses pemulihan luka.

Vitamin C pada buah tersebut dapat membantu menghambat atau memperlama proses timbulnya kanker serta beberapa jenis penyakit jantung.

Menunjang penuaan secara sehat sambil membantu memperpendek durasi dan meringankan tingkat keparahan gejala flu.

  • Menjaga Penglihatan serta Kecantikan Mata

Di luar wortel, buah papaya pun menjadi sumber beta karotena dan vitamin A yang bagus.

Justru pepaya adalah sumber yang lebih unggul. Kandungan beta karotennya tiga kali lipat lebih tinggi daripada wortel dan tomat.

Beta karoten merupakan senyawa pewarna alami yang bisa dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A.

Sebagaimana dijelaskan, vitamin A sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata serta menjaga penglihatan.

Beta-karoten bisa membantu mengurangi laju kemajuan degenerasi makula terkait usia (jenis paling sering ditemui dari penurunan visi pada individu lanjang usia).

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Keuntungan tambahan dari buah pepaya yang bernilai ini adalah dapat mendukung kesehatan jantung Anda.

Ini disebabkan oleh temuan studi yang menyatakan bahwa konsumsi buah-buahan kaya akan likopen serta vitamin C bisa mendukung pencegahan gangguan pada jantung.

Buah pepaya merupakan sumber likopen serta vitamin C yang melimpah.

Antosianin pada buah tersebut bisa menjaga kesehatan jantung serta memperkuat dampak protektif kolesterol HDL positif.

Pada suatu studi, individu yang meminum suplement fermetasi dari buah pepaya dalam kurun waktu 14 minggu menunjukkan pengurangan pada tingkat inflamasi serta memiliki rasio antara kolesterol LDL dengan HDL yang lebih optimal.

  • Mengurangi peradangan tubuh

Dikutip dari Healthline, Peradangan yang berlangsung lama menjadi sumber bagi banyak gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Sejumlah penelitian mengindikasikan bahwa konsumsi sayuran serta buah-buahan berkelimpunan antioksidan semisal pepaya dapat meminimalkan tanda-tanda inflamasi dalam tubuh.

Sebagai contoh, suatu studi menunjukkan bahwa para pria yang konsumsi beragam sayuran dan buah-buahan tinggi karotenoid mengalami pengurangan kadar CRP (Protein Reaktif C) secara signifikan. CRP ini merupakan indikator dari peradangan dalam tubuh.

  • Melindungi kulit dari kerusakan

Keuntungan tambahan dari mengonsumsi buah pepaya adalah dapat mendukung perawatan kulit supaya terlihat lebih kenyal dan tetap awet muda.

Vitamin C dan likopen pada buah pepaya bertanggung jawab atas kebaikannya tersebut.

Pada suatu studi, pemberian suplemen likopen dalam jangka waktu 10 sampai 12 minggu berfungsi untuk mengecilkan pembengkakan di kulit akibat paparan sinar ultraviolet, hal ini menjadi indikator kerusakan pada lapisan kulit.

Dalam suatu studi berbeda, perempuan tua yang minum campuran likopen, vitamin C, serta zat antioksidan lainnya dalam jangka waktu 14 minggu menunjukkan penurunan garis halus di wajah mereka dan memiliki kulit yang lebih kencang.

Demikianlah sejumlah manfaat buah pepaya yang dapat dicapai berkat komponennya.

Walaupun pada dasarnya aman untuk dimakan dan mengandung banyak keuntungan yang mempromosikan kesehatan, masih ada beberapa poin penting tentang konsumsi buah pepaya yang berkaitan dengan zat lateksnya, sebagaimana sudah dibahas sebelumnya.

Lebih baru Lebih lama