, JAKARTA - Oesman Sapta Odang ( OSO terpilih sebagai Ketua Utama Kushin Ryu Karate Mari kita fokus pada periode KKI untuk Indonesia dari tahun 2025 hingga 2029.
Pemimpin daerah menunjuk OSO dengan cara aklimatisasi di dalam Kongres Khusus (KLB).
KLByang terjadi memang tidak diatur sebelumnya. Menurut jadwal yang kami peroleh dari penyelenggara, kegiatan ini semestinya Rakernas nasional untuk semua cabang KKI di Indonesia.
OSO dipercaya memimpin selama empat tahun mendatang setelah Ketum sebelumnya, Nono Sampono mengundurkan diri.Haikal Menggantungkan Diri di Rumah, Pakaiannya Berupa Seragam Karate dengan Sabuk Hitam
OSO pada periode sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pembina KKI.
“Semua pengurus daerah sudah sepakat Pak OSO menjadi Ketum KKI. Mohon, Pak OSO bersedia, demi kemajuan dan kejayaan KKI ke depan,” kata Wakil Ketua Dewan Guru KKI Pusat Ardy Ganggas dalam KLB KKI, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2025).
"Acara akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Dewan Guru. Mohon pengurus daerah jangan meninggalkan tempat,” ujar Ardy.
OSO yang muncul setelah terpilih nampak keheranan mendengarkan pernyataan Ardy itu.Polwan Menarik dari Polda Riau Bripda Jessica Raih Gelar Juara di Kejuaran Karate Kapolri Cup 2024
Sepertinya dia tak begitu yakin, dan ia berkeinginan untuk mendengarkan secara langsung pernyataan dukungan dari para pemimpin daerah tersebut.
"Tolong tunggu sebentar, karena saya belum menentukan apakah akan menerima posisi tersebut atau alasan di balik perubahan kepengurusan. Saya ingin mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan seluruh kadernya serta para pengurus daerah," jelas OSO.
Ardy menyatakan bahwa selain karena Nono Sampono mengundurkan diri, pihak pendukung wilayah merasa hanya OSO yang dapat memulihkan kehebatan KKI lagi.Berinteraksi dengan Pejabat Tinggi yang Dukungan Partai Hanura, OSO: Memajukan Masyarakat
Ardy menggarisbawahi bahwa pemilihan OSO telah sesuai dengan AD/ART organisasi.
"Setelah menyebutkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima tugas yang Anda berikan kepada saya sebagai sementara. Kami akan mencari orang yang cocok untuk memimpin KKI selanjutnya," ungkap OSO.
OSO selanjutnya merancang pembentukan pengurus, Dewan Penasehat, Dewan Pendidik, serta Majelis Sabuk Hitam KKI. Dia menambahkan, "Saya akan mengatur semuanya sesuai dengan hati nurani saya dan juga mempertimbangkan masukan yang Anda berikan."
Mantan Ketua DPD RI ini ingin hasil KLB ini menjadi momentum baik untuk kebangkitan KKI.
Dia menginginkan para pengurus KKI di wilayah setempat merekrut potensi-potensi atlet handal sejak usia dini.
"Saya berharap pengurus daerah mendirikan beberapa dojo lokal di wilayah mereka sendiri. Meskipun hingga saat ini, dojo terbesar tetap milik KKI," katanya.
"Gunakan jaringan untuk anak-anak berusia lebih muda, sebaiknya dibatasi hingga usia 8 tahun. Orang tua mereka tentunya akan mendampinginya, undang juga orang tua sebagai pengurus," ujar OSO, dan seluruh petinggi daerah pun dengan lantang menyetujui saran tersebut. (fri/jpnn)