Tambah Satu: 5 UIN dengan Fakultas Kedokteran Unik dan Menarik

- Saat ini telah ditambahkan satu UIN (Universitas Islam Negeri) lagi yang memiliki Fakultats Kedokteran.

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) di Surabaya merupakan salah satu dari PTKIN yang berpartisipasi dalam pendirian Fakultas Kedokteran.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, bersyukur dan menyambut baik hal ini serta menyebutnya sebagai bagian dari transformasi PTKIN dalam menjawab kebutuhan strategis bangsa.

Menurutnya, PTKIN kini tidak hanya unggul dalam studi keislaman, tetapi juga mulai merambah bidang kedokteran sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Kehadiran Fakultas Kedokteran di UINSA menegaskan bahwa PTKIN terus berkembang. Ini bukan sekadar pembukaan fakultas baru, tetapi wujud nyata komitmen PTKIN dalam melahirkan tenaga medis yang kompeten, profesional, dan memiliki pemahaman keislaman yang kuat," ujar Suyitno, dilansir dari laman Kemenag, Minggu (16/3/2025).

Lebih lanjut, Suyitno menekankan bahwa Fakultas Kedokteran di PTKIN tidak hanya mengajarkan ilmu medis.

Namun, ia juga mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan peduliannya, seperti halnya Konsep Kurikulum Cinta yang diimplementasikan dalam pendidikan Islam.

Kurikulum Cinta hadir sebagai jawaban untuk menyisipkan nilai-nilai keragamahan dalam pelajaran-pelajaran yang ada, terutama di bidang pendidikan Islam yang dikelola oleh Kementerian Agama.

"Pada mahasiswa kedokteran di institusi PTKIN ini akan diberikan pengetahuan menyeluruh yang merangkum empat pilar penting yaitu rasa cinta pada Sang Pencipta (Hablum Minallah), kasih sayang kepada semua orang tak peduli latar belakang beragam mereka (Hablum Minannas), perhatian terhadap sekitar kita (Hablum Bi'ah), serta kesetiaan pada negara dan tempat kelahiran (Hubbul Wathon)," katanya.

Sebagai tenaga medis masa depan, kata Suyitno, mahasiswa Fakultas Kedokteran PTKIN diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan klinis, tetapi juga memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama manusia (Hablum Minannas).

“Seorang dokter yang baik bukan hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga mampu memahami penderitaan pasien, memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh kasih sayang, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tanpa membedakan latar belakang sosial, budaya, dan agama,” tandas Dirjen.

Berikut adalah 5 Universitas Islam Negeri (UIN) yang memiliki Fakultas Kedokteran:

Dirjen menyebutkan bahwa dengan hadirnya Fakultas Kedokteran di UINSA, saat ini telah terdapat lima PTKIN yang dilengkapi dengan fakultas kedokteran.

Yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

"Pendirian Fakultas Kedokteran di PTKIN semakin menguatkan posisi perguruan tinggi Islam dalam menyediakan jawaban atas berbagai masalah kesejahteraan rakyat, terlebih lagi untuk kalangan pondok pesantren dan komunitas Muslim di Indonesia," tambahnya.

Rektor UINSA, Akh. Muzakki, menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran UINSA hadir dengan distingsi di bidang Epidemiologi Pesantren, yakni fokus pada penanganan kesehatan di lingkungan dan komunitas pesantren.

Menurut dia, mendirikannya Fakultas Kedokteran adalah komitmen UINSA terhadap para kiai, ulama, serta pesantren yang telah lama jadi fondasi dalam sistem pendidikan Islam di tanah air.

Fakultas Kedokteran UINSA di Surabaya menghadirkan dua pilihan studi pokok, yakni Program Sarjana Kedokteran serta Pendidikan Profesi Dokter.

Pada implementasinya, UINSA sudah membentuk kerjasama dengan beberapa rumah sakit yang bertindak sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Antara lain RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso di Surabaya, RSNU Tuban, dan RSUD Bangil yang menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama.

Di samping itu, UINSA juga bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas dan Poskestren yang berfungsi sebagai fasilitas pendidikan, termasuk Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Puskesmas Jagir, serta Puskesmas Siwalan Kerto.

Pada saat bersamaan, sejumlah pondok pesantren yang termasuk dalam jaringan Poskestren UINSA mencakup PP Darullughah Wadda'wah (Dalwa) di Bangil Pasuruan, PP Assalafi Al Fithrah Kedinding Surabaya, Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, serta Pondok Modern Amanatul Ummah Surabaya.

Rektor menegaskan bahwa izin operasional ini adalah hasil kerja keras banyak pihak, dan kini tugas bersama adalah memastikan pengelolaan Fakultas Kedokteran berjalan dengan baik agar mampu mencetak tenaga medis berkualitas tinggi, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Lebih baru Lebih lama