- Pihak berwenang sedang berkonsentrasi pada implementasi Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai di tahun 2025 ini.
Sekolah Rakyat merupakan institusi pendidikan yang didirikan oleh pemerintah khusus bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah hingga sangat miskin.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa para pelajar di Sekolah Rakyat dipilih berdasarkan kelompok desil 1 dan 2 pada Data Tunggu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat pun bakal menerapkan materi pembelajaran resmi, di mana kurikulumnya akan fokus pada pengembangan karakter, kepemimpinan, rasa patriotisme, serta kemampuan praktis.
Sekolah rakyat didirikan menggunakan fasilitas sekolah atau gedung yang sudah ada.
Namun begitu, Gus Ipul menggarisbawahi bahwa Sekolah Rakyat di masa depan akan menjadi sebuah lembaga pendidikan tanpa biaya dan semua keperluan para muridnya akan terpenuhi saat diterapkan.
"Gratis sekolah sepenuhnya. Baik seragam, makanan, semuanya tanpa biaya tambahan dan tersedia juga asrama bagi para siswa yang membutuhkan tempat tinggal," jelas Gus Ipul beberapa hari yang lalu.
Sekolah Rakyat direncanakan untuk didirikan melalui penggunaan sekolah yang telah ada atau dengan pembangunan gedung baru di berbagai wilayah Indonesia.
Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendirikan Sekolah Rakyat?
Dikutip dari , Kamis (10/4/2025), ditemukan bahwa biaya untuk mendirikan sebuah Sekolah Rakyat bertipe peristirahatan atau boarding school dibutuhkan anggaran senilai Rp 150 miliar.
Presiden Prabowo Subianto mengataikan hal tersebut saat bertemu dengan enam kepala redaksi di tempat tinggalnya sendiri, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, 6 April 2025.
"Sekolah kita butuh sekitar Rp 150 miliar per sekolah, dan kami mengharapkan pemerintah daerah menyediakan lahan," ujar Prabowo seperti dilansir dari sumber tersebut. , Rabu (9/4/2025).
Dia menyebutkan bahwa pemerintah akan membangunnya menggunakan dana dari pusat, namun kabupaten perlu mencari lahan.
"Saya mengharapkan 20 hektar jika memungkinkan, setidaknya 5 hektar, kalau mungkin sebanyak 20 hectare. Para Bupati tertarik karena mereka sadar hal ini akan sangat membantu kelompok penduduk termiskin dalam masyarakat," jelasnya selanjutnya.
Menurut Prabowo, siswa dari keluarga berpenghasilan rendah yang belajar di Sekolah Rakyat akan mendapatkan fasilitas menginap di penginapan yang ditanggung pemerintah.
Bukan hanya itu saja, siswa-siswa di sana pun diberikan jaminan akan panganan mereka serta diajarkan untuk membangun kepercayaan diri.
"Kita didik supaya dia confident Jangan pernah merasa kurang mampu. Kondisi saat ini tidak harus menghalangi masa depanmu. Kita harus melakukan itu, kita harus campur tangan. "Kami perlu berani, dan menurut pendapatku, kami mungkin terkadang harus sedikit nekat," ungkap Prabowo.