2 Fokus Kemenangan Arsenal atas Chelsea: The Gunners Bertahan Sebagai Sang Raja Sudut Corners

Berikut adalah dua highlight dari kemenangan Arsenal atas Chelsea, di mana The Gunners tampil gemilang dalam menguasai sudut tendangan pojok.

Arsenal mengalahkan Chelsea pada pertandingan bernama Derby London di Liga Inggris yang terjadi Minggu (16/3/2025).

Gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh pemain Arsenal, Mikel Merino.

Mikel Merino mengukir sejarah lewat satu-satunya golnya setelah menerima umpan pojok dari Martin Odegaard.

Poin tambahan lengkap ini membantu Arsenal mengurangi jarak poin dengan Liverpool di posisi teratas tabel.

Arsenal tetap menduduki posisi kedua dengan raihan 58 poin. The Gunners, selisih 12 poin dari The Reds—julukan untuk Arsenal.

Pusat perhatian pada kemenangan menghadapi Chelsea menjadikan Arsenal lebih mantap menyebut dirinya sebagai Sang Raja Sudut Lembaran.

Berdasarkan data dari BBC, sejak awal musim kemarin, Arsenal sudah menghasilkan 27 gol di Liga Inggris melalui tendangan sudut, yang berarti mereka unggul 10 gol dibandingkan dengan klub manapun lainnya.

Sebanyak 11 dari mereka adalah gol pembuka, yang juga merupakan angka terbesar di liga pada masa tersebut.

Sebagai tuan rumah, Arsenal secara langsung menampilkan gaya bermain yang agresif. Tim Meriam London ini dengan cepat mengambil alih serangan dan mencoba untuk membendung perkembangan kemampuan kreatif Chelsea.

Baru berjalan kurang dari dua menit, Arsenal telah mendapatkan kesempatan untuk unggul lewat tendangan sudut.

Maaf, sundulan Jurrien Timber yang menerima operan dari Declan Rice tak mengarah ke gawang Chelsea melainkan menuju Sanchez.

Chelsea memperagakan pertunjukan tekan-menekan.

The Blues tidak berniat untuk bertahan dan menanti respons pada area pertahanan sendiri ketika menghadapi serangan tim tuan rumah yang terbuka.

Di menit kelima delapan, Arsenal mendapatkan kesempatan untuk memasukkan gol. Awalnya disebabkan oleh kesalahan Sanchez yang berusaha mengontrol bola, tendangannya malah mendarat di kaki Martinelli.

Pemain dari Brasil tersebut melakukan penetrasi ke area terlarang, kemudian menyelesaikannya dengan tendangan.

Beruntunngnya eksperimen Martinelli masih dapat dicegah oleh Robert Sanchez. Di menit kelima belas, skornya tetap imbang 0-0.

Pertahanan Chelsea menunjukkan kerapuhan, di mana beberapa kali tusukan dari Mikel Merino berhasil merepotkan Marc Cucurella.

Beruntung kecepatan respons Sanchez berhasil menghalau tendangan Trossard.

Arsenal memperoleh kesempatan lagi lewat Gabriel Martinelli.

Beruntungnya, sundulan Badiashile mencegat umpan cut-back yang dilancarkan Martinelli.

Meriam London sukses membuka deadlock pada menit ke-20 berkat gol tendangan kepala Mikel Merino. Skornya menjadi 1-0.

Unggul satu gol tidak membuat tim yang diasuh oleh Mikel Arteta melambat dalam permainan.

Kartu kuning pertama dalam permainan tersebut dikeluarkan untuk Levi Colwill di menit ke-30. Ia menerima kartu kuning akibat menghalangi serangan Gabriel Martinelli.

Di menit ke-35, Chelsea berusaha menghancurkan pertahanan ketat Arsenal.

Perhatian pun tertuju pada barisan bertahan Arsenal yang terbilang solid.

Menyulitkan barisan penyerangan The Blues.

Tidak membentuk kesempatan berharga pun, arus bola dari tim yang diasuh oleh Enzo Maresca hanya terbatas pada area tengah lapangan.

Arsenal hampir mengukuhkan keuntungan mereka di menit ke-45 karena kesalahan Sanchez dalam melakukan tangkapan.

Sepak bola yang terlepas dari kontrol pemain tersebut mengenai kakinya Martinelli.

Maafkan saya, bola itu masih mengenai kaki pemain Chelsea ketika Sanchez telah kehilangan posisinya.

Skor 1-0 mengakhiri permainan di paruh waktu pertama.

Di paruh kedua, Chelsea berusaha meningkatkan tekanan serangannya. Namun ketika mencapai menit kelima puluh, Arsenal mulai menguasai alur pertandingan lagi.

Meriam London menuntut Chelsea agar mengimplementasikan strategi counter-attack, meskipun tidak dapat mengendalikan alur permainan.

Upaya Chelsea untuk menyusul kedudukan gagal terwujud. Sampai pertandingan berakhir, skor tetap 1-0 menguntungkan Arsenal.

(*)

Lebih baru Lebih lama