– Asam lambung Adalah fluida yang dihasilkan oleh perut guna mendukung tahap pencernaan makanan.
Namun, ketika asam lambung naik Ke esofagus atau bahkan hingga ke tenggorokan dan kepala, kondisi tersebut bisa menimbulkan sejumlah gejala yang menganggu.
Ini dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam.
Agar bisa ditangani dengan tepat, penting untuk Anda mengetahui apa saja ciri-ciri asam lambung yang naik ke kepala. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Tanda-tanda asam lambung merambat hingga ke kepala
Berdasarkan informasi dari sejumlah referensi, berikut adalah beberapa tanda-tanda sakit maag yang merembet hingga ke kepala yang harus Anda ketahui danwaspadai.
1. Pusing atau vertigo
Satu dari berbagai tanda yang umum muncul saat asam lambung meningkat yaitu sensasi pusing atau dizziness.
Hal ini terjadi karena adanya inflamasi atau iritasi dalam sistem pencernaan yang bisa mengganggu keseimbangan tubuh.
Kelelahan ini biasanya terasa seolah-olah kepala berputar atau sulit untuk mempertahankan keseimbangan.
2. Sakit kepala
Sakit kepala juga bisa menjadi salah satu tanda asam lambung naik ke kepala. Sakit kepala yang muncul bisa berupa migrain atau sakit kepala ringan yang terus-menerus.
Hal ini terjadi akibat peningkatan tekanan akibat peradangan yang disebabkan oleh refluks asam.
3. Kepala terasa berat
Sebagian orang mengeluh bahwa kepala mereka terasa berat atau seolah-olah ditekan.
Hal ini dapat dipicu oleh akumulasi asam yang berpengaruh terhadap sistem pencernaan, dan hal itu pada gilirannya akan mengganggu keseimbangan seluruh tubuh.
4. Sensasi terbakar di tenggorokan atau dada
Walaupun gejalanya lebih sering muncul di daerah dada, rasa panas ini juga dapat merambat hingga ke kerongkongan dan kepala.
Apabila kandungan asam lambung meningkat secara berlebihan, rasa hangat tersebut dapat menjalar sampai ke area leher dan tenggorokan, mengakibatkansensasi tidak nyaman yang mungkin berefek pada kepala.
5. Kesulitan menelan
Naiknya asam lambung ke dalam saluran pencernaan atas dapat mengakibatkan gangguan saat menelan.
Hal ini disebabkan oleh asam yang mencapai faring bisa memicu inflamasi, yang dengan potensialnya menghambat proses penyaluran makanan serta cairan menuju ke perut.
6. Keringat dingin dan mual
Gejalanya juga meliputi keringat dingin serta perasaan mual yang tak kalah signifikan.
Hal ini terjadi saat saluran cerna mengalami peradangan berat karena adanya peningkatan asam lambung, hal itu bisa mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan respons seperti berkeringat dingin serta merasakan keinginan untuk mual.
Bagaimana Mengendalikan Asam Lambung yang Muncul di Kepala
Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Merombak kebiasaan makan dengan menjauhi jenis-jenis makanan yang dapat memicu naiknya asam pada perut seperti masakan pedas, berminyak, ataupun asam merupakan tindakan awal yang signifikan.
Di samping itu, konsumsi makanan dalam porsi sedikit, beristirahat dengan posisi kepala agak terangkat, dan menjauhi waktu tidur langsung selepas makan bisa mendukung untuk menghentikan peningkatan asam lambung.
Apabila Anda kerap mengalami tanda-tanda tersebut, alangkah baiknya untuk menemui dokter guna mendapat penanganan sesuai dan mencegah dampak buruk tambahan. (*)