Ariel Tatum Bintangi Peran Orang Ketiga dalam Film La Tahzan

.CO - Trailer teaser untuk film La Tahzan sudah diluncurkan pada hari Kamis (13/3). Produksi oleh MD Pictures ini memperlihatkan sebagian kehidupan keluarga Alina (diperankan Marshanda) serta Reza (Dimainkan Deva Mahenra), termasuk keduanya dengan dua orang anak mereka.

Sebagai seorang jastiper yang kerap berpindah-pindah ke luar negeri, Alina merekrut Asih (Ariel Tatum) untuk menjadi pembantunya di tempat tinggalnya. Kehadiran Asih menimbulkan goncangan pada hubungan perkawinan antara Alina dan Reza.

Ariel menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama dia berperan sebagai pihak ketiga. Walaupun ia merasa gembira dapat mencoba jenis peran baru, aktor berusia 28 tahun tersebut juga menuturkan bahwa ada beberapa emosi lain yang muncul saat memerankan tokoh Asih.

Apa saja perubahan emosi yang dialami Ariel sesudah melihat cuplikan trailernya?

Sama seperti kata Kak Marshanda, menurutku ada terlalu banyak cabai yang dimasukkan ke dalam racikan bumbu masakannya. Yang membuat geram adalah aku lah yang sebenarnya memasukkan cabainya, hehe.

Ceritain dong, kesannya apa ya saat Ariel mainin peran sebagai Asih itu?

Sejujurnya, sepanjang masa syuting dan hingga saat ini, saya merasa sungguh senang. Namun, sebagai diri sendiri, saya benar-benar benci menjadi Asih. Saya kesulitan mengungkapkannya dengan lebih rinci tanpa memberikan petunjuk tentang alur cerita.

Apakah ada sesuatu yang menggembirakan tentang perannya sebagai Asih?

Asih ini seperti ada punya dua sisi. Ini kali pertama aku memerankan karakter dengan dua sifat yang berseberangan. Banyak layer kompleks yang bisa dieksplorasi. Jadi, itu sangat menarik dan menyenangkan buat aku.

Apa sebenarnya yang menyebabkan Ariel sangat bermusuhan dengan Asih?

Wah, aku nggak pernah sebanyak ini mengucap istighfar selama syuting film. Di setiap adegannya, aku sebagai Ariel ikut deg-degan dan murka. Sisa-sisa kebaikan Asih mungkin bisa kalian tonton sendiri. Kalianlah yang menentukan ketika nonton filmnya secara keseluruhan.

Apakah sempat ragu atau berpikir dua kali sebelum menerima peran sebagai Asih?

Tidak perlu berpikir dua kali, bahkan seperti mengatakan 'apakah kau yakin?', karena karakternya sangat tantangan dan rumit. Saya teringat saat Pak Manoj (Produser Punjabi, Red) menawarkannya, beliau berkata 'karakter ini cocok untukmu'. Ini tentunya merupakan sebuah penghargaan bagi saya.

Selama proses pendalaman karakter, apakah Ariel juga sempat mengalami keraguan?

Ya, pada awalnya terdapat cukup banyak kekhawatiran untuk membangun karakter Asih karena berbagai kesulitan yang dimilikinya. Namun, kita teliti setiap aspek dari karakter tersebut. Mulai dari naskah hingga tampilan visual dan juga latar belakang Asih semuanya dianalisis secara mendalam.

Sejauh mana Ariel bersiap untuk menghadapi kritik dan bahkan komentar yang menyakitkan dari penonton pasca pemutaran film La Tahzon di bioskop?

Sebagai seorang seniman, menurutku saya harus berani menjelajahi aspek diri saya yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Oleh karena itu, saya siap menghadapi hinaan serta protes dari para ibu di seluruh nusantara. (shf/len/jpg/han)

Lebih baru Lebih lama