JAKARTA, PT Blue Bird telah merespons situasi konflik yang mencakup salah satu pegawai mereka serta pengemudi bernama Xahn SM di area Kalibata City, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
Kepala Komunikasi Korporat PT Blue Bird Tbk, Sekar Adisty menyampaikan bahwa kejadian tersebut dimulai ketika supir Blue Bird baru-baru ini terlibat dalam pertengkaran emosional dengan driver taxi lainnya.
"Situasi memburuk sampai akhirnya seorang sopir taksi lain menyerang sopir kita, menyebabkan luka-luka pada wajah," jelas Sekar dalam pernyataannya, Minggu (16/3/2025).
Setelah insiden pengeroyokan itu, supir Blue Bird mencoba mengabadikan identitas supir taxi yang lain tersebut.
Akan tetapi, dia menerima pukulan lagi.
"Pengemudi kami mengalami serangan fisik sekali lagi dan pada akhirnya melakukan tindakan pertahanan diri sebelum masyarakat setempat berhasil meredam situasi," jelas Sekar.
Karena itu, PT Blue Bird bersiap untuk mengatasi masalah tersebut lewat jalur hukum yang ada dengan melaporkkan peristiwa yang dihadapi karyawan mereka kepada pihak berwajib.
"(Kami) mengajukan laporan polisi dan menjalani pemeriksaan medis sebagai bagian dari tindakan hukum yang masih berlangsung," kata Sekar.
Sementara itu, supir dari Blue Bird yang dilaporkan mengalami luka pun telah diantarkan ke rumah sakit guna mendapatkan pengobatan medis.
Sebelumnya, terdapat klip video yang memperlihatkan perdebatan antara supir taksi Blue Bird dengan Xanh SM yang beredar luas di platform-media sosial. Klip tersebut menjadi sorotan publik setelah menyebar secara cepat.
Pada klaim videonya yang diposting oleh akun Instagram @seputar_jaksel, pertikaian antara dua sopir taxi berlangsung di hadapan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025.
Perbedaan mereka dikabarkan disebabkan oleh pertikaian terkait lokasi basis di area itu.
Pada deskripsi videonya, supir taksi Blue Bird enggan menerima situasi saat supir Xanh SM menghentikan kendaraannya di belakang mobilnya untuk menjemput penumpang.
Selanjutnya, supir taksi Blue Bird tersebut mengajukan protes dengan datang ke tempat di mana supir taksi Xanh SM sedang menunggu untuk mendapatkan penumpang.
"Pria ini adalah seorang petualang handal; sepertinya dia berada di pangkalan Blue Bird, tetapi dimana tanda lamanya?" komentar sang supir taksi Xanh SM sebagai orang yang merekam video tersebut dan kemudian mengunggahnya ke akun Instagram @seputar_jaksel.
Tak berselang lama, pengemudi taksi Blue Bird yang tengah melakukan perekaman video menggunakan ponselnya diduga melakukan pemukulan terhadap pengemudi taksi Xanh SM.
Selanjutnya, pecah pertengkaran di antara mereka berdua.