Inspirasi Elegan Longchamp: Dari Paris hingga London

Paris dan London merupakan dua kota yang sama-sama memberikan inspirasi di bidang mode dan kerajinan tangan. Kedua tempat ini menyatukan sejarah dengan kemoderenan sehingga membentuk keselarasan antara kebiasaan lama dan perkembangan baru. Berdasarkanjudul From Paris to London, Longchamp menggabungkan kedua kota tersebut melalui sebuah koleksinya. Fall/Winter '25. Acara presentasi itu dilaksanakan di Paris saat penyelenggaraan Paris Fashion Week. Untuk memperingati koleksi fashion season ini, Longchamp menghias kantornya dengan menciptakan nuansa dan ikon-ikon dari kedua kota tersebut.

Tips Memilih Outerwear untuk Musim Hujan di Jakarta

Koleksi From Paris to London Ini terinspirasi dari dunia perpakaian, atau telah dikenal sejak lama sebagai Parisienne. Orang-orang yang selalu memuja para pembuat barang handmade serta proses karyanya. Agar menciptakannya, Longchamp bekerja sama dengan seniman muda modern, Constantin Riant, sehingga dapat menambahkan ciri khas tersendiri dan estetika baru. Tidak seperti media umumnya yaitu keramik, pada kesempatan kali ini si artis menggunakan palet warna biru. cobalt berbasis warna putih yang menciptakan efek energetik.

Kumpulan Longchamp musim Gugur/Demi Musim Dingin '25 berjudul Dari Paris Ke London; Cortesiy dari Longchamp

Dia juga memasukkan gambarnya yang mendominasi, seperti logo-grafik tersebut. smoking pipe, travel bag, Hingga logo balap kuda tersebut. Sepertinya Constantin sedang mengumpulkan sejarah label Longchamp. Rujukan yang diambil dari catatan awal berdiri merek ini, saat Jean Cassegrain, sang pencipta, memulai karirnya dengan membuat pipa yang dilapis kulit, kemudian beralih ke produksi lainnya. artisanal bag, hingga saat ini aktif di bidang fashion.

Kumpulan musim gugur/dingin Longchamp tahun '25 dengan nama From Paris To London; Disediakan oleh Longchamp

Setiap detail serta gaya dari sang ahli kerajinan pada semua bagian tersebut diketahui dengan jelas. workshop Kota Paris diartikan dengan gaya yang menawan. workwear ataupun overall, dengan sandingan scaf sebagai detail yang chic.

London is calling. Dengan warna merah yang identik dengan telephone booth unik khusus untuk Kota London. Wujud dari Kota London pun ikut muncul. Misalnya saja penampilan jas yang bertema gaya kimono dengan warna hitam pekat. Lalu disertai pula sepatunya flat balerina style Berwarna merah. Menyajikan gaya yang semakin energik. Ditambah lagi dengan suhu yang sejuk, tampilan bergaya kota pun hadir dengan duffle coat dari wool Yang menjadi kerjasama dengan label dari Inggris, Gloverall sebagai alternative outerwear yang elegan.

Kumpulan musim gugur/dingin Longchamp tahun '25 yang berjudul Dari Paris Ke London; Ditampilkan oleh Longchamp.

Kombinasi tas dengan bentuk dan detil gaya terbaru untuk tampil beda. minimalis dan timeless jadi ringan untuk dibawa dan simpel, seperti Cabas Le Roseau ataupun Le Foulonné yang memiliki alur feminim. Warna-warna untuk tas kulit tersebut Le Pliage tampil dengan kilauan yang mencolok dan mengagumkan di antara nuansa alami lainnya. Terdapat pula varian teranyar, Toast Shape Bag yang terbuat dari graine leather dengan bentuknya yang unik.

Kumpulan musim gugur/dingin '25 dari Longchamp berjudul Dari Paris Ke London; Sumber: Longchamp

Inilah kumpulan yang muncul berkat rasa kagum tersebut. savoir faire menurut Sophie Delafontaine, selaku Artistic Director Dari gerai fashion ini. Sebuah pujian bagi aneka kerajinan yang diteliti dan dikembangkan pada zaman modern saat ini.

Saran Penataan Pakaian Dari Kain Denim Secara Keseluruhan Yang Modis

Gaya Hangat dan Elegan di Era Dingin Versi Yasmin Napper

Lebih baru Lebih lama