LSI Denny JA: Dedi Mulyadi adalah Panutan yang Wajib Ditiru oleh Semua Kepala Daerah

- Beberapa terobosan yang telah diperkenalkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, entah itu sebelum atau sesudah ia dilantik, harus bisa memberikan inspirasi kepada semua pemimpin dalam negeri, lebih-lebih lagi untuk para pucuk pimpinan daerah seperti bupati, walikota, dan juga gubernur.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah. pada pernyataan tertulis, Senin (17/3/2025).

Dia merespons beberapa tindakan positif yang dilakukan Dedi Mulyadi saat memulai kepengurusannya baru di Jawa Barat.

Menurut Toto, gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat yang biasa dipanggil KDM ini memiliki peluang besar untuk dijadikan contoh teladan bagi para pemimpin wilayah lainnya.

Kecamatan Dasmaran mempunyai kelebihan bukan saja karena biasanya turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan, memeriksa, dan mencari penyelesaian bagi masalah-masalah yang timbul dalam masyarakatnya.

Selain itu, menurut Toto, KDM juga mempunyai ide-ide, konsep-konsep, inovasi, dan keputusan yang ambisius, asalkan semua tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sebagai ilustrasi, salah satunya adalah ketegasan KDM saat merobohkan beberapa gedung bertingkat mewah yang dipandang memperburuk dampak pada ekosistem sekitar, misalnya melalui fenomena banjir.

"Sebagai contoh dalam menghadapi bencana banjir, KDM dengan tegas menerapkan keputusan penghancuran bangunan karena didorong oleh pemahaman terhadap dampak lingkungan dan spiritualitas, bukan hanya pertimbangan finansial seperti biasanya yang malahan menyebabkan banyak korban," katanya.

Toto menyadari bahwa tantangan besar ada pada kepala daerah lain untuk meniru gaya kepemimpinan KDM di Jawa Barat. Berani ambil keputusan penuh risiko ini muncul dari fondasi ideologi yang kokoh, mencakup aspek-aspek seperti sosial, intelektual, rohani, dan budaya, yang sudah dipeliharanya selama bertahun-tahun.

Salah satu teladan, kata Toto, ialah kesetiaan serta konsistensi KDM dalam menjaga semangat cintanya pada lingkungan sekitar. Menurut dia, hal itu muncul dari keyakinan KDM akan nilai-nilai warisan budaya nenek moyang yang memuliakan harmoni di antara manusia dan alam.

Menyangkut kebijakan tentang efisiensi serta tekad untuk memberantas korupsi, Toto memandang bahwa dari apa yang dapat dia amati, KDM sudah berani menjadi pemimpin utama dalam mentranslasikan dan menjalankan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

"Saya pikir, KDM tidak hanya mendorong program penghematan anggaran, tapi juga keterbukaan informasi. Melalui pendekatan dan caramya yang unik, warga Jawa Barat saat ini semakin menyadari tentang jumlah dana yang dimiliki oleh pemerintah provinsi serta tujuan dari pemakaian dana itu sendiri," jelasnya.

Toto menyebut bahwa selain itu, masyarakat pun semakin mengenal jenis-jenis dana yang selama ini dialokasikan untuk keperluan-keperluan yang tak penting atau malahan bertentangan dengan tujuan awalnya.

"Melalui gaya kepemimpinan KDM, saya berharap semangat ini dengan cepat menjadi 'virus' positif yang tersebar di kalangan para pemimpin daerah lain. Ini juga termasuk bagi pejabat publik lainnya, seperti para menteri," tegasnya.

Lebih baru Lebih lama