Buah alpukat ( Persea americana termasuk makanan yang gampang untuk dicerna serta kaya akan nutrisi.
Banyak keuntungan dapat diperoleh dengan mengonsumsi buah alpokat secara teratur.
Walau mengandung lemak yang berbeda dari sebagian besar buah-buahan lain, alpukat dapat membantu Anda memelihara kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Ada masih banyak sekali keuntungan dari mengonsumsi buah alpukat yang dapat Anda nikmati. Informasi lebih lanjut tentang hal ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Apakah sajakah nutrisi yang terdapat dalam buah alpokat?
Harus diingat bahwa buah alpokat mengandung gizi berikut untuk setiap porsi sebanyak 201 gram (sama dengan sebuah buah alpokat)::
- Kalori 322 kcal
- Protein 4 gram
- Karbohidrat 17 gram
- Folat 163 mikrogram (mcg)
- Vitamin K 42 mcg
- Vitamin C sebanyak 20 miligram (mg)
- Vitamin E 4 mg
- Kalium 975 mg
- Magnesium 58 mg
Mengutip Health, Kalorinya mencapai lebih dari 300 kalori untuk sebuah buah alpukat, namun ini disebabkan oleh kandungan hingga 30 gram lemak tidak jenuh tunggal dan ganda yang baik bagi tubuh.
Mayoritas karbohidrat pada alpukat mengandung pula 13 gram serat.
Biasanya, sebuah buah alpukat Haas mengandung 30% serat yang dapat larut dan 70% serat yang tidak bisa larut.
Apakah ada keuntungan dari mengonsumsi buah alpokat?
Berkat nutrisi dalam buah alpukat, seperti diambil dari sumber Health dan BBC Good Food, memakannya dapat memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan antara lain:
-
Meningkatkan asupan nutrisi
Memakan buah alpukat bisa mendukung penyerapan lebih besar jumlah zat antijaringan bebas yang ada dalam jenis makanan bergizi lainnya.
Lemak pada buah ini mendukung penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak menjadi lebih efisien, entah itu dari alpukat atau makanan lain yang dikonsumsi secara bersamaan.
Bahkan, hal tersebut bisa mencapai dua sampai lima kali lebih efisien dan mampu menghasilkan dampak beruntun terhadap kesejahteraan kulit, mata, otak, sistem imunitas tubuh, serta masih banyak aspek lainnya.
-
Meningkatkan rasa kenyang
Memakan buah alpukat dapat membuat Anda merasakan kekenyalan lebih bertahan Lama.
Ini disebabkan oleh adanya lemak sehat pada alpuket yang dapat menunda proses kosongan perut.
Memasukkan setengah buah alpukat dalam diet harian dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama selama lima jam, sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Zhang X, Xiao D, dan koleganya pada tahun 2022.
-
Mengelola berat badan
Walaupun bergizi dari lemak, memakan buah alpukat dapat menolong Anda dalam mengatur berat badan dikarenakan kandungan lemah yang baik di dalamnya.
Lemak nabati sepeti yang ditemukan di buah alpukat menyediakan antioxidant dan zat anti-inflamasi, yang dapat mendukung pengaturan berat badan.
Bobot tubuh Anda dapat diatur pula berkat serat yang mempermudah proses pencernaan dalam menyingkirkan limbah makanan yang tak terserap oleh tubuh.
-
Mendukung kesehatan pencernaan
Memakan buah alpukat dapat menyediakan serat yang bertindak sebagai prebiotik untuk tubuh Anda.
Prebiotik merupakan sumber energi alami untuk mikroorganisme dalam saluran pencernaan yang baik.
Mikroba dalam usus yang tumbuh secara sehat dan melimpah membantu memperbaiki sistem pencernaan.
-
Mengelola kolesterol
Lemak tak jenuh tunggal (asam oleat) serta lemak tak jenuh ganda (asam linoleat) yang terdapat pada buah alpukat bisa membantu Anda untuk menjaga tingkat kolesterol di dalam tubuh. Mereka berfungsi merendahkan kolesterol buruk (LDL), sementara itu juga memperbaiki jumlah kolesterol baik (HDL).
Alpukat pun termasuk jenis buah yang sangat tinggi akan zat fitosterol (hampir setengahbuah berisi sekitar 57 mg).
Fitosterol berfungsi dalam pengendalian tingkat kolesterol, di mana dosis harian yang disarankan adalah sekitar 2-3 gram untuk memperbaiki kadar kolesterol tidak baik tersebut.
-
Menyehatkan jantung
Selain itu, Anda pun akan merasakan manfaat dari buah alpukat dalam memelihara kesehatan jantung.
Di luar kemampuannya untuk mengurangi kadar kolesterol, buah alpokat juga adalah penyedia potasium yang sangat bagus.
Mineral tersebut berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Seimbang antara kenaikan kalium dengan pengurangan natrium bisa mendukung terapi untuk hipertensi.
-
Mengelola diabetes
Jika Anda menderita diabetes, makan buah alpukat juga akan membantu Anda terhindar dari komplikasi, karena bisa mencegah peningkatan kadar insulin dan gula darah.
Memakan buah alpukat bisa pula membantu mengurangi lemak di bagian perut (lemak visceral). Berlebihan dalam hal lemak pada area ini justru akan menambah resiko terhadap masalah diabetes.
-
Mendukung mata sehat
Khasiat buah alpukat dapat membantu memelihara kesehatan mata serta mencegah terjadinya katarak dan degenerasi makula.
Itu terjadi karena mengonsumsi buah alpukat dapat menyediakan Anda dengan vitamin E yang melimpah, bersama dengan karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin.
Lutein dan zeaxanthin merupakan zat antijalanan yang terdapat pada bagian mata.
-
Menjaga kebugaran tulang dan persendian
Oleh karena mengandung banyak lutein, memakan buah alpukat dapat membantu menjaga kesehatan persendian.
Alpukat pun merupakan penyedia vitamin K yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang melalui peningkatan absorpsi kalsium.
-
Meningkatkan kesehatan kulit
Kondisi kulit Anda dapat tetap sehat dengan mengonsumsi buah alpukat.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang serta ketegaran kulit wajah.
Keuntungan dari buah alpukat dapat Anda nikmati berkat kehadiran senyawa karotenoidnya yang melimpah.
-
Meningkatkan fungsi otak
Keuntungan dari buah alpukat dapat Anda nikmati berkat kandungan luteinnya yang melimpah.
Lutein tidak hanya terdapat di bagian mata, tetapi juga ada di otak manusia.
Konsumsi buah alpukat secara rutin ternyata bisa mengoptimalkan fungsi memori, sebagaimana ditunjukkan dalam studi yang dilakukan oleh Scott T, Rasmussen H, dan kolega pada tahun 2017.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat Anda nikmati dengan mengonsumsi buah alpukat secara teratur. Sudahkah Anda konsisten memasukkan alpokat dalam menu harian?