ROMA, Paus Fransiskus yang masih dirawat di RS Gemelli, Roma, Italia mengirimkan doa pada Minggu (16/3/2025) kepada para korban dan penyintas kebakaran mematikan di sebuah klub malam di Makedonia Utara.
Pernyataan tersebut diberitakan melalui suatu pesan elektronik yang dilayangkan oleh sekretariat negara Vatikan, sebagaimana diambil dari kantor berita. AFP .
"Paus berkeinginan untuk mengirimkan pesan kesedihan yang sangat dalam kepada para anggota keluarga korban, sebagian besar adalah pemuda, sebagai tanda hubungan rohani yang erat dengan mereka yang dilanda duka," demikian tertulis dalam pernyataan dari Sekretaris Negara Vatikan Pietro Parolin seperti dikutip suatu sumber. telegram yang ditujukan kepada uskup Skopje, Kiro Stojanov.
Selain itu, Paus yang kini sedang menghadapi masa percobaan juga mengucapkan terima kasih kepada semua umat yang berdoa kepadanya.
Terjadi kebakaran hebat di sebuah klubb malam di Macedonia pada Minggu dini hari yang mengakibatkan 59 korban tewas.
Diduga, kebakaran itu disebabkan setelah kembang api di atas panggung membakar tempat itu, kata pihak berwenang, mengumumkan surat perintah penangkapan untuk empat orang.
Mereka menyebutkan bahwa 155 orang luka telah dilarikan ke berbagai rumah sakit di seluruh negeri, dengan 18 diantaranya dalam keadaan kritis. Sejumlah kasus parah tersebut nantinya akan dipindahkan ke beberapa negara Eropa lainnya guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Api mulai berkobar di klub Pulse di bagian timur Kota Kocani pada sekitar pukul 03.00 waktu lokal, ketika venue tersebut dipadati lebih dari seribu pemuda yang hadir untuk menonton pertunjukan dari duet musik hip-hop terkenal bernama DNK.
"Pertama-tama kita tak percaya adanya kebakaran. Setelah itu, tercipta panik massal di tengah kerumunan dan semua orang bersaing untuk bisa keluar," ungkap seorang wanita muda yang hadir dalam acara konser tersebut kepada pers setempat di dekat Rumah Sakit Ibu Kota Skopje.
"Petugas pemadam kebakaran dan paramedis segera merespons dan berusaha menyadarkan orang-orang, tetapi itu tidak cukup", kata perempuan itu.
Dia sendiri tengah menanti di luar rumah sakit sebab seorang kawan dekatnya dirawat akibat terkena luka bakar pada tangannya yang dialami saat kejadian kebakaran di Makedonia Utara.