Marc Marquez meraih tingkat kinerja luar biasa yang tidak pernah dialami sebelumnya selama karirnya di MotoGP.
Dengan tim barunya, Ducati Lenovo Team, Marquez tampil gemilang di 2 putaran awal MotoGP 2025.
Dalam edisi perdana yang diselenggarakan di Thailand dari tanggal 28 Februari hingga 1 Maret kemarin, pembalap berumur 32 tahun tersebut berhasil meraih kemenangan dalam perlombaan sprint dan juga dalam acara balap utamanya pada hari Minggu.
Tidak hanya itu, pembalap dengan nomor 93 ini berhasil mendapatkan pole position serta fastest lap.
Marquez kembali mencapai prestasi tersebut di seri kedua, yaitu MotoGP Argentina 2025.
Pada hari Sabtu, tanggal 15 Maret 2025, ia berhasil meraih posisi terdepan di awal lomba dan menang dalam perlombaan pendek.
Pada hari berikutnya, sang juara dunia MotoGP yang telah meraih gelar enam kali pun berhasil menang dalam perlombaan utama dan sekaligus mencetak lap dengan waktu tercepat.
Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 74 poin.
Tipe penampilan seperti itu belum pernah terjadi dalam karier Marquez.
Pada masa puncak karirnya di tim Repsol Honda, titik tunggal ketika Marc Marquez berhasil meraih kemenangan dalam dua balapan awal terjadi pada tahun 2014.
Saat itu Baby Alien benar-benar sangat kuat karena ia berhasil mengalahkan lawannya tidak hanya dalam 2 seri awal melainkan sebanyak 10 seri berturut-turut.
Akan tetapi, saat itu Marquez tidak mengambil seluruh prestasi dalam 2 ronde awal tersebut.
Lap tercepat di MotoGP Qatar 2014, yang menjadi balapan pembuka musim ini, tidak diraih oleh Marquez.
Sekarang setelah mengamankan kemenangan di kedua seri awal, Marquez secara instan menjadi favorit berat untuk gelaran juara dunia MotoGP 2025.
Pembalap yang telah menyandang gelar juara dunia Grand Prix di kategori 125cc tahun 2010 dan Moto2 tahun 2012 itu mengaku bahwa dirinya tengah dalam performa terbaiknya.
"Marquez mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil meraih 37 poin lagi," sebagaimana dilaporkan oleh Crash.net.
Lanjutkan juga dengan suasana yang menyenangkan di dalam garaji.
Tim Ducati Lenovo melaksanakan tugas dengan sangat baik.
Kemungkinan Marquez semakin meningkat karena kedua juara dunia yang ada sebelum tahun 2025 saat ini tengah mengalami kesulitan.
Jorge Martin, juara tahun 2024, belum ikut serta dalam 2 balapan awal lantaran menderita cedera pergelangan tangan saat sesi uji coba sebelum musim dimulai.
Pada saat bersamaan, juara dunia tahun 2022 dan 2023 serta teman satu tim Marquez, Francesco Bagnaia, menyatakan masih belum merasa nyaman dengan motornya, yakni Desmosedici 2025.
"Bagnaia mengungkapkan bahwa dia harus mencari kembali perasaan seperti tahun sebelumnya karena ada hal penting yang kurang," setelah ia tidak berhasil meraih posisi podium di MotoGP Argentina 2024.
Bukan masalah kecepatan kita. Kita sebenarnya cepat tapi kurang sesuai dengan harapanku.
Sulit bagi saya untuk melanjutkan kebiasaan dari tahun sebelumnya dengan cara yang sama.
"Tiap kali mencobanya, saya selalu membuat kekeliruan," tutup Bagnaia.